
May Day 2025: Serikat Buruh Kalteng Ikuti Dialog dan Aksi Positif
May Day 2025 Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau, berbagai serikat buruh di Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar serangkaian kegiatan yang mengedepankan pendekatan dialogis dan aksi damai. Agenda tahun ini difokuskan pada peningkatan kapasitas pekerja serta upaya menjaga situasi yang kondusif di tengah masyarakat.
Pemerintah dan Buruh Duduk Bersama dalam Dialog Sosial
Salah satu agenda utama adalah Dialog Sosial yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Barito, Hotel Grand Global Palangka Raya, dan dihadiri oleh perwakilan serikat buruh, pengusaha, serta pejabat pemerintah.
Kepala Disnakertrans Kalteng menyatakan bahwa dialog ini penting untuk menampung aspirasi buruh sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah dan dunia kerja. “Kami ingin buruh tidak hanya menjadi obyek, tapi subyek pembangunan,” ujarnya.
Aksi Jalan Sehat dan Seruan Peningkatan Kompetensi
Selain dialog, aksi positif juga terlihat di Kabupaten Kapuas. Di sana, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) menggelar kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh lebih dari 2.000 orang, termasuk buruh dan masyarakat umum. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap buruh.
Ketua DPC KSBSI Kabupaten Kapuas, M. Junaidi Lumban Gaol, menyampaikan harapannya agar buruh mendapatkan akses lebih luas terhadap pelatihan keterampilan. “Pelatihan dan sertifikasi sangat penting agar buruh mampu bersaing, apalagi di era digital saat ini,” tegasnya.
Imbauan Agar Aksi Berlangsung Damai
Sementara itu, Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan (FSP-PP) KSPSI Kalimantan Tengah menyampaikan imbauan kepada seluruh elemen buruh untuk tidak melakukan demonstrasi di jalanan. Imbauan ini bertujuan menjaga ketertiban umum dan menghindari potensi konflik.
“Kita harus menunjukkan bahwa buruh Kalteng adalah buruh yang cerdas, santun, dan bermartabat. Aksi kita harus membawa dampak positif,” ujar Ketua FSP-PP KSPSI Kalteng.
Harapan untuk Masa Depan Buruh di Kalteng
May Day 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi buruh di Kalimantan Tengah. Pemerintah daerah menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja melalui dialog, pelatihan, dan pembinaan hubungan industrial yang harmonis. Selain itu, berbagai serikat buruh berharap agar peringatan ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi titik tolak perbaikan nyata di lapangan.