
PHBI Biak Gelar Takbir Keliling Sambut Idul Fitri 1 Syawal 1446 H
PHBI Biak menggelar Takbir Keliling dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H. Acara yang penuh semangat ini melibatkan ratusan peserta yang berasal dari berbagai masjid dan komunitas Muslim di Biak, Papua. Takbir Keliling menjadi salah satu tradisi yang selalu ditunggu-tunggu setiap tahunnya, sebagai bentuk rasa syukur atas berakhirnya bulan Ramadhan.
Antusiasme Warga dalam Takbir Keliling
Takbir Keliling dimulai setelah Sholat Tarawih pada malam 29 Ramadhan dan diikuti dengan penuh antusiasme oleh masyarakat Biak. Ribuan warga, baik dewasa maupun anak-anak, turut berpartisipasi dalam arak-arakan sambil melantunkan takbir yang menggelegar. Meskipun cuaca hujan ringan, semangat umat Muslim untuk mengikuti takbir keliling tak surut. Mereka membawa obor dan bendera kecil dengan tulisan takbir, mengelilingi jalan-jalan utama kota Biak dengan semarak.
Rute Takbir Keliling di Biak
Takbir Keliling kali ini dimulai dari Masjid Agung Biak dan melintasi beberapa jalan utama di kota. Peserta takbir mengelilingi pusat kota sambil mengumandangkan takbir, menyambut datangnya hari kemenangan dengan penuh rasa syukur dan kegembiraan. Suasana malam itu dipenuhi dengan cahaya obor yang menghiasi jalanan, menciptakan pemandangan yang mempesona dan sangat khas menjelang Idul Fitri.
Peserta Takbir Keliling dari Berbagai Kalangan
Tak hanya jamaah masjid, Takbir Keliling ini juga melibatkan berbagai lapisan masyarakat. Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa turut berpartisipasi dalam acara yang meriah ini. Setiap kelompok membawa bendera kecil yang bertuliskan takbir, sementara beberapa di antaranya ada yang membawa musik tradisional sebagai pengiring arak-arakan. Kehadiran berbagai kalangan ini menambah semarak dan menunjukkan kekompakan umat Muslim di Biak dalam merayakan Idul Fitri.
Harapan dan Makna Takbir Keliling
Ketua PHBI Biak, H. Sulaiman, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar Takbir Keliling ini tidak hanya menjadi tradisi, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar umat Islam di Biak. Ia menekankan bahwa takbir yang dikumandangkan adalah bentuk rasa syukur dan pengagungan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan rahmat yang diberikan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi umat Muslim untuk menyambut hari raya dengan penuh kebersamaan dan semangat.
Takbir Keliling sebagai Tradisi yang Menyatukan Umat
Takbir Keliling di Biak kali ini bukan hanya sekedar acara menyambut Hari Raya, tetapi juga menjadi simbol persatuan umat Muslim di wilayah tersebut. Dengan adanya acara ini, semangat kebersamaan semakin terjalin erat, dan umat Muslim di Biak merasa lebih dekat satu sama lain. Takbir yang berkumandang sepanjang malam menjadi tanda bahwa umat Muslim di Biak siap menyambut Idul Fitri dengan hati yang bersih dan penuh sukacita.
Peringatan Idul Fitri yang Semakin Meriah di Biak
Perayaan Idul Fitri di Biak tahun ini diprediksi akan semakin meriah setelah Takbir Keliling yang berlangsung semalam. Dengan berbagai kegiatan yang diadakan, mulai dari sholat berjamaah, pembagian zakat fitrah, hingga pertemuan keluarga, Hari Raya Idul Fitri kali ini semakin memperlihatkan kebersamaan dan keceriaan masyarakat Biak. Tak hanya bagi umat Muslim, tetapi bagi seluruh warga Biak yang ikut merasakan kegembiraan menyambut hari kemenangan.