Nenek di Mimika Papua Tewas Diterkam Buaya saat Cari Kepiting di Sungai

Nenek di Mimika Tragedi memilukan terjadi di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, ketika seorang nenek berusia 65 tahun tewas setelah diterkam buaya saat mencari kepiting di sungai. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (26/2/2025) di perairan yang dikenal memiliki banyak buaya liar.

Kronologi Kejadian

Korban, yang dikenal dengan nama Mama Maria, pergi ke sungai bersama beberapa anggota keluarganya untuk mencari kepiting. Saat tengah asyik menjaring di tepi sungai, tiba-tiba seekor buaya berukuran besar muncul dari dalam air dan langsung menyeret korban ke dalam sungai.

Saksi mata, yang merupakan keluarga korban, berusaha memberikan pertolongan dengan meneriakkan bantuan dan melempar benda ke arah buaya. Namun, hewan ganas tersebut dengan cepat membawa korban ke tengah sungai dan menghilang.

Pencarian dan Evakuasi Korban

Setelah menerima laporan, tim SAR Mimika, bersama warga setempat dan aparat keamanan, segera melakukan pencarian. Setelah beberapa jam menyisir sungai, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka gigitan di beberapa bagian tubuh. Jenazah langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Ancaman Buaya di Wilayah Mimika

Insiden serangan buaya bukanlah hal baru di wilayah Mimika, terutama di daerah sungai dan rawa yang menjadi habitat alami reptil buas ini. Warga setempat sering kali menghadapi bahaya saat melakukan aktivitas mencari ikan, kepiting, atau mengambil air di sekitar sungai.

Menurut Kepala BPBD Mimika, beberapa upaya telah dilakukan untuk mengurangi risiko serangan, termasuk pemasangan peringatan bahaya dan patroli di daerah rawan buaya. Namun, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap ancaman ini masih menjadi tantangan besar.

Imbauan bagi Warga

Menanggapi insiden ini, pihak berwenang kembali mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai. Masyarakat diminta untuk:

  1. Menghindari sungai yang diketahui sebagai habitat buaya terutama saat air pasang.
  2. Beraktivitas secara berkelompok agar lebih mudah meminta bantuan jika terjadi bahaya.
  3. Menggunakan alat pelindung diri dan membawa peralatan pengusir buaya jika harus bekerja di sekitar perairan.

Tragedi yang menimpa Mama Maria menjadi peringatan bagi masyarakat sekitar untuk lebih waspada. Pemerintah daerah pun berjanji akan meningkatkan langkah-langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.