
Patroli Dialogis Polres Tolikara Jelang Pelantikan Kepala Daerah
Menjelang pelantikan Kepala Daerah di Kabupaten Tolikara, Polres setempat menggelar patroli dialogis untuk menjaga agar situasi tetap kondusif. Patroli ini bertujuan untuk mencegah potensi kericuhan dan memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan acara tersebut dengan aman, tertib, dan dalam suasana damai
Patroli Dialogis untuk Menjaga Keamanan
Kegiatan patroli dialogis ini melibatkan personel dari Polres Tolikara yang turun langsung ke tengah masyarakat. Mereka berbincang dengan warga di beberapa titik strategis, termasuk pasar, pusat keramaian, dan tempat ibadah. Kapolres Tolikara, AKBP Widiya Cahya, menjelaskan bahwa patroli dialogis ini bukan hanya untuk menjaga ketertiban, tetapi juga untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat. “Kami ingin mendengar langsung harapan dan kekhawatiran warga terkait pelantikan kepala daerah, serta memastikan mereka merasa aman,” ujar AKBP Widiya.
Peningkatan Pengawasan di Titik Rawan
Selain patroli dialogis, Polres Tolikara juga meningkatkan pengawasan di beberapa titik rawan yang sebelumnya pernah mengalami gangguan ketertiban. Beberapa wilayah yang dianggap berpotensi menimbulkan gesekan antar kelompok akan mendapat perhatian lebih. “Kami akan intensifkan pengamanan di wilayah-wilayah yang memiliki kerawanan tinggi. Hal ini untuk memastikan pelantikan berjalan lancar tanpa gangguan,” lanjut Kapolres.
Sosialisasi kepada Masyarakat
Sebagai bagian dari patroli dialogis, polisi juga menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat, seperti menjaga kedamaian, tidak mudah terprovokasi, dan ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan. “Masyarakat harus ikut berperan aktif dalam menjaga situasi yang aman. Ini adalah pesta demokrasi yang harus kita jalani dengan damai,” tambahnya. Polisi juga mengingatkan agar warga segera melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat hal-hal yang mencurigakan.
Kolaborasi dengan Tokoh Masyarakat
Selain melakukan patroli, Polres Tolikara juga berkolaborasi dengan tokoh-tokoh masyarakat dan agama. Melalui tokoh-tokoh lokal, polisi berharap dapat lebih mudah mengedukasi masyarakat dan mengajak mereka untuk mendukung pelantikan kepala daerah dengan cara yang damai. “Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum agar pelantikan ini dapat berlangsung dengan aman dan lancar,” jelas Kapolres.
Dengan adanya patroli dialogis ini, diharapkan situasi menjelang pelantikan Kepala Daerah di Kabupaten Tolikara tetap aman, tertib, dan penuh kedamaian. Patroli ini juga menjadi wujud komitmen Polres Tolikara dalam menjaga keamanan dan mendukung kelancaran jalannya pemerintahan baru.