Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Bagian Selatan Sumbawa, NTB

Sumbawa, 9 Maret 2025 – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang bagian selatan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu pagi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa terjadi pada pukul 07.45 WITA dengan pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer.

Pusat Gempa Berada di Laut

Menurut BMKG, gempa berpusat di koordinat 9,2 derajat Lintang Selatan dan 118,5 derajat Bujur Timur, sekitar 85 kilometer dari pesisir selatan Sumbawa. Gempa ini termasuk dalam kategori menengah dan dirasakan di beberapa wilayah di sekitar episentrum, seperti Bima, Dompu, dan sebagian wilayah Lombok Timur.

Meskipun cukup kuat, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Namun, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Warga Panik dan Berhamburan ke Luar Rumah

Guncangan gempa dirasakan cukup kuat di beberapa daerah di Sumbawa, terutama di Kecamatan Lunyuk, Kecamatan Rhee, dan Kecamatan Alas. Sejumlah warga sempat panik dan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Beberapa laporan menyebutkan bahwa kaca rumah bergetar dan beberapa barang jatuh akibat guncangan.

“Saya sedang di dalam rumah ketika tiba-tiba terasa getaran cukup kuat. Kami langsung keluar karena takut ada gempa susulan,” kata Siti Aminah, seorang warga Kecamatan Lunyuk.

Di beberapa sekolah, siswa yang sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar juga sempat berlarian keluar ruangan karena panik. Para guru segera mengarahkan mereka untuk berkumpul di lapangan terbuka guna menghindari bahaya jika terjadi gempa susulan.

Belum Ada Laporan Kerusakan atau Korban

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan atau korban akibat gempa ini. Namun, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB terus melakukan pemantauan dan pendataan di lapangan.

“Kami masih mengumpulkan informasi dari berbagai daerah terdampak. Masyarakat diminta tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang,” ujar Kepala BPBD NTB, Joko Prasetyo.

Meski belum ada laporan kerusakan serius, beberapa warga melaporkan adanya retakan kecil pada bangunan rumah dan tempat usaha. BPBD mengimbau warga untuk memeriksa kondisi bangunan mereka sebelum kembali masuk ke dalam rumah.

BMKG Imbau Masyarakat Tetap Waspada

BMKG mengingatkan bahwa gempa susulan masih mungkin terjadi. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada, terutama jika berada di bangunan yang sudah mengalami keretakan. Jika terjadi gempa kembali, disarankan untuk segera mencari tempat aman dan menghindari bangunan yang rentan roboh.

Selain itu, BMKG juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi gempa bumi. Masyarakat diimbau untuk selalu mengetahui jalur evakuasi, menyiapkan tas darurat, dan mengikuti informasi resmi dari BMKG.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi terbaru mengenai gempa, BMKG menyediakan layanan informasi melalui aplikasi Info BMKG dan media sosial resmi mereka.