Ditresnarkoba Polda Babel Antisipasi Peredaran Narkoba di Mudik Lebaran

Ditresnarkoba Polda Babel Kepulauan Bangka Belitung  meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran narkoba yang berpotensi meningkat selama musim mudik Lebaran tahun 2025. Menjelang periode arus mudik, aparat kepolisian berupaya mengantisipasi penyelundupan dan distribusi narkoba yang dapat membahayakan masyarakat yang sedang pulang kampung.

Langkah-Langkah Preventif dalam Menghadapi Peredaran Narkoba

Menurut Direktur Reserse Narkoba Polda Babel, Kombes Pol. Wibowo Adi Sucipto, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis guna memerangi peredaran narkoba di jalur mudik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan patroli di titik-titik rawan seperti terminal, pelabuhan, dan bandara yang menjadi pintu masuk utama bagi para pemudik. Selain itu, pihak kepolisian juga menggandeng instansi terkait dalam melakukan pemeriksaan ketat terhadap kendaraan umum dan pribadi yang digunakan oleh pemudik.

“Selama Lebaran, arus mudik akan meningkat, dan dengan itu pula potensi peredaran narkoba akan semakin tinggi. Kami berkomitmen untuk melakukan pemantauan secara intensif di seluruh jalur transportasi, baik darat, laut, maupun udara,” ujar Wibowo.

Operasi Penyuluhan kepada Masyarakat

Polda Babel juga menekankan pentingnya pendidikan dan penyuluhan terhadap masyarakat terkait bahaya penyalahgunaan narkoba. Program ini bertujuan untuk mengedukasi pemudik agar lebih waspada terhadap potensi ancaman narkoba yang bisa terjadi di perjalanan. Tim Ditresnarkoba Polda Babel rutin mengadakan sosialisasi di sekolah-sekolah, tempat ibadah, dan berbagai komunitas di wilayah tersebut.

Selain itu, pihak kepolisian juga menggencarkan kampanye anti-narkoba melalui berbagai saluran media sosial untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas. Masyarakat diimbau untuk melaporkan segala bentuk kecurigaan terhadap peredaran narkoba yang mungkin mereka temui selama mudik.

Kolaborasi dengan Instansi Terkait

Kepolisian Polda Babel tidak bekerja sendiri dalam mengatasi masalah peredaran narkoba. Kolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Bea Cukai, dan instansi terkait lainnya menjadi hal penting untuk memperkuat upaya pemberantasan narkoba. Selain melakukan razia, petugas juga dilibatkan dalam kegiatan pengawasan dan pendalaman terhadap jaringan narkoba yang kemungkinan menggunakan jalur mudik untuk menyelundupkan barang haram tersebut.

“Dalam hal ini, sinergi dengan BNN dan Bea Cukai sangat diperlukan agar kita dapat menangani masalah ini dengan lebih efektif. Kami juga mengajak masyarakat untuk aktif membantu dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba,” kata Kombes Wibowo.

Peran Masyarakat dalam Mendukung Pemberantasan Narkoba

Dalam upaya memberantas narkoba, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan. Ditresnarkoba Polda Babel mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama arus mudik. Kepada para pemudik, dihimbau untuk tetap berhati-hati dan tidak mudah tergoda dengan iming-iming yang dapat membawa mereka ke dunia narkoba.

“Masyarakat yang melihat atau menduga adanya aktivitas penyalahgunaan narkoba, segera laporkan ke pihak berwajib. Keamanan perjalanan mudik akan lebih terjamin jika kita semua bersama-sama berperan aktif,” tambah Kombes Wibowo.

Dengan langkah-langkah yang sudah disiapkan, Polda Babel berharap dapat menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat selama mudik Lebaran 2025. Kewaspadaan dan kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat menekan angka peredaran narkoba yang dapat merusak generasi penerus bangsa.