
Disperindag Pastikan Peredaran MinyaKita di Aceh Sesuai Takaran
Disperindag Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh memastikan bahwa peredaran MinyaKita di wilayah tersebut sesuai dengan takaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Langkah ini diambil setelah muncul laporan mengenai dugaan pengurangan volume dalam kemasan minyak goreng bersubsidi.
Disperindag Pengawasan Ketat untuk Menjaga Kualitas
Untuk memastikan kualitas dan takaran tetap sesuai, Disperindag bersama tim pengawas melakukan inspeksi di berbagai pasar dan distributor. Hasil sementara menunjukkan bahwa mayoritas produk MinyaKita masih memenuhi standar yang ditetapkan.
Selain itu, Kepala Disperindag Aceh, Ahmad Fauzi, menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan guna memastikan konsumen mendapatkan produk yang layak.
“Kami ingin memastikan masyarakat menerima MinyaKita dengan kualitas dan volume yang sesuai. Oleh karena itu, kami melakukan pengecekan langsung ke lapangan,” ujar Fauzi.
Tindak Tegas bagi Pelanggar
Meskipun sebagian besar produk masih memenuhi standar, Disperindag tetap mewaspadai kemungkinan adanya oknum yang melakukan kecurangan. Jika ditemukan pengurangan takaran atau pelanggaran lainnya, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada distributor atau pengecer yang terbukti melanggar aturan.
Lebih lanjut, Fauzi menegaskan bahwa kecurangan seperti ini sangat merugikan masyarakat serta mencoreng program subsidi pemerintah. Oleh karena itu, tindakan tegas harus diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
MinyaKita Masih Jadi Pilihan Utama Masyarakat
MinyaKita tetap menjadi pilihan utama masyarakat karena harganya lebih terjangkau dibandingkan minyak goreng premium. Oleh sebab itu, pemerintah terus berupaya menjaga pasokan dan kualitasnya agar tetap stabil. Apalagi menjelang Ramadan dan Lebaran, ketika permintaan biasanya meningkat tajam.
Sebagai langkah tambahan, Disperindag mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan indikasi kecurangan. Dengan pengawasan ketat dan kerja sama dari semua pihak, diharapkan distribusi minyak goreng bersubsidi ini tetap berjalan lancar dan sesuai aturan.