
Belasan Kantor OPD Pemprov NTB Terendam Banjir
Belasan Kantor Hujan deras yang mengguyur Kota Mataram sejak Selasa malam menyebabkan belasan kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Nusa Tenggara Barat terendam banjir. Sejumlah aktivitas perkantoran pun terganggu akibat genangan yang mencapai lutut orang dewasa.
Belasan Kantor Air Masuk ke Ruang Kerja dan Arsip
Genangan air mulai terlihat sejak dini hari dan terus meningkat hingga pagi. Sejumlah pegawai terpaksa mengevakuasi dokumen penting dari ruang arsip dan ruang kerja. Kantor-kantor seperti Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, hingga Badan Kesbangpol termasuk yang terdampak cukup parah.
Aktivitas Layanan Publik Tertunda
Akibat banjir tersebut, banyak pelayanan kepada masyarakat tertunda. Beberapa kantor menutup loket pelayanan sejak pagi, sementara pegawai fokus mengamankan peralatan elektronik dan dokumen agar tidak rusak terkena air. Sebagian pegawai bahkan bekerja sambil mengenakan sepatu bot atau sandal karena lantai kantor tergenang.
Saluran Drainase Tak Mampu Menampung Debit Air
Menurut keterangan sejumlah staf, banjir terjadi akibat saluran drainase di kawasan kompleks perkantoran tidak mampu menampung tingginya debit air. Meskipun hujan sudah reda, air baru mulai surut pada siang hari. Beberapa pompa penyedot air telah diturunkan untuk membantu mempercepat proses pengeringan.
Pemerintah Provinsi Lakukan Penanganan Darurat
Pemprov NTB melalui BPBD dan Dinas PUPR telah mengirim tim untuk menangani banjir di kawasan kantor OPD. Selain menyedot air, tim juga memantau kondisi instalasi listrik untuk menghindari korsleting. Gubernur NTB dijadwalkan meninjau lokasi banjir dalam waktu dekat untuk memastikan proses pemulihan berjalan cepat.
Imbauan Hadapi Cuaca Ekstrem
Warga Mataram dan sekitarnya diimbau tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah juga meminta agar setiap instansi mulai memperkuat sistem drainase dan evakuasi dokumen penting sebagai langkah antisipasi.