
Truk Terbalik di Jalan Trans Wamena-Karubaga, 5 Orang Tewas dan Puluhan Luka-Luka
Karubaga, Papua – Sebuah truk bermuatan penuh mengalami kecelakaan tragis di Jalan Trans Wamena-Karubaga pada , menewaskan lima orang dan menyebabkan puluhan lainnya luka-luka. Insiden ini terjadi di salah satu jalur terjal yang dikenal rawan kecelakaan.
Kronologi Kejadian Truk Terbalik
Menurut saksi mata, truk yang m engangkut barang kebutuhan pokok dan penumpang itu kehilangan kendali saat melintasi tikungan tajam di daerah [nama lokasi]. Sopir diduga kesulitan mengendalikan kendaraan di jalan yang licin akibat hujan deras.
“Truk melaju cukup kencang, lalu tergelincir dan akhirnya terbalik, seorang warga yang berada di lokasi kejadian.
Tim evakuasi yang terdiri dari aparat kepolisian, petugas medis, dan warga setempat segera dikerahkan untuk memberikan pertolongan. Korban luka-luka dilarikan ke Puskesmas terdekat dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena untuk mendapatkan perawatan intensif.
Korban Jiwa dan Luka-Luka Truk Terbalik
Kepala Kepolisian Sektor Karubaga, mengonfirmasi bahwa lima orang meninggal dunia di tempat, sementara puluhan penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan.
“Kami masih mendata jumlah pasti korban dan memastikan semua korban mendapatkan penanganan medis yang memadai. Penyebab utama kecelakaan masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolsek.
Faktor Penyebab Kecelakaan
Jalan Trans Wamena-Karubaga dikenal sebagai jalur yang cukup berbahaya, terutama pada musim hujan. Kondisi jalan yang licin, minimnya penerangan, dan tikungan tajam sering menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan.
“Kami mengimbau para pengemudi untuk lebih berhati-hati, terutama saat membawa muatan berat atau melintasi jalur ini di cuaca buruk,” tambah Kapolsek.
Tindakan Lanjutan
Pemerintah setempat telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk meningkatkan keselamatan di jalur Trans Wamena-Karubaga. Rencana perbaikan jalan, pemasangan rambu-rambu tambahan, dan edukasi keselamatan berkendara menjadi prioritas utama.
Selain itu, keluarga korban mendapatkan pendampingan dari pemerintah daerah dan bantuan logistik untuk meringankan beban mereka.