Sidak Takjil di Pleret, BBPOM DIY Tak Temukan Kandungan Berbahaya

BASidak Takjil Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap takjil yang dijual di kawasan Pleret, Bantul, pada hari Kamis kemarin. Sidak ini bertujuan untuk memastikan bahwa takjil yang dijual selama bulan Ramadan aman dikonsumsi dan bebas dari bahan berbahaya. Setelah melakukan pemeriksaan, BBPOM DIY menyatakan bahwa takjil yang dijual di lokasi tersebut tidak mengandung bahan berbahaya seperti formalin, boraks, atau pewarna tekstil.

Pemeriksaan Takjil Secara Acak

Pemeriksaan dilakukan secara acak terhadap beberapa pedagang takjil yang ada di kawasan Pleret. Tim BBPOM DIY memeriksa bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan takjil, mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses pengolahan. Selain itu, mereka juga mengambil sampel makanan untuk diuji lebih lanjut di laboratorium.

Kepala BBPOM DIY, Siti Maesaroh, menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sebagian besar takjil yang dijual aman. “Kami tidak menemukan kandungan bahan berbahaya dalam takjil yang kami periksa,” ujarnya. Meskipun demikian, ia mengingatkan agar pedagang tetap menjaga kebersihan dan kualitas bahan baku yang digunakan.

Upaya BBPOM dalam Menjaga Keamanan Makanan

Sidak ini merupakan bagian dari upaya BBPOM DIY untuk menjaga keamanan pangan, terutama selama bulan Ramadan, ketika permintaan takjil meningkat. BBPOM DIY rutin melakukan pemeriksaan di berbagai pasar dan lokasi penjualan makanan untuk memastikan bahwa produk yang dijual memenuhi standar keamanan yang ditetapkan.

Siti Maesaroh menambahkan bahwa meskipun takjil di Pleret aman, masyarakat tetap perlu berhati-hati dalam memilih makanan. Ia mengimbau agar konsumen memilih takjil yang dijual oleh pedagang yang terpercaya dan memperhatikan kebersihan serta cara penyajian makanan.

Penutup

BBPOM DIY berharap sidak yang dilakukan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam memilih takjil selama bulan Ramadan. Meskipun hasil pemeriksaan menunjukkan takjil yang dijual aman, penting bagi pedagang dan konsumen untuk terus menjaga kualitas dan kebersihan makanan. Ke depannya, BBPOM DIY akan terus mengawasi peredaran makanan untuk memastikan bahwa semua produk yang beredar aman dikonsumsi.