Pemkab Tolikara Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

Pemkab Tolikara  Pemerintah Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, menggelar peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025 dengan berbagai kegiatan bertema pelestarian alam. Acara ini berlangsung di Distrik Karubaga dan diikuti oleh pelajar, tokoh adat, aparat pemerintah, serta masyarakat umum.

Pemkab Tolikara Edukasi dan Aksi Nyata untuk Bumi

Peringatan tahun ini mengusung tema global “Land Restoration, Desertification and Drought Resilience.” Di tingkat lokal, Pemkab menyesuaikannya menjadi ajakan untuk menjaga hutan dan sumber air pegunungan. Oleh karena itu, kegiatan difokuskan pada edukasi dan aksi langsung.

Salah satu kegiatan utama adalah penanaman 2.000 bibit pohon di lahan kritis sekitar Karubaga. Selain itu, dilakukan juga pembersihan sungai dan sosialisasi tentang pentingnya memilah sampah sejak dari rumah.

Bupati: Alam Papua Harus Dijaga Bersama

Bupati Tolikara, Usman Wanimbo, hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, terutama di tengah dampak perubahan iklim yang semakin terasa.

“Alam Papua adalah warisan. Kita harus menjaganya bersama, tidak hanya untuk hari ini tetapi juga untuk anak cucu kita,” tegas Bupati Usman.

Ia juga menambahkan bahwa pelestarian lingkungan harus menjadi bagian dari gaya hidup, bukan hanya saat peringatan hari besar.

Pemkab Tolikara Dukungan Komunitas dan Sekolah

Tak hanya pemerintah, sejumlah komunitas lokal dan sekolah turut berpartisipasi aktif. Mereka mengisi acara dengan tarian adat bertema alam, lomba poster lingkungan, serta deklarasi pelajar untuk hidup hijau.

Melalui keterlibatan generasi muda, Pemkab berharap nilai-nilai pelestarian dapat ditanamkan sejak dini. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum membangun kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keseimbangan alam Tolikara.

Harapan Menuju Lingkungan yang Lebih Lestari

Di akhir kegiatan, pemerintah daerah menyerahkan bantuan alat pengelolaan sampah kepada beberapa sekolah dan kampung. Langkah ini diharapkan menjadi awal dari perubahan nyata dalam tata kelola lingkungan di wilayah pegunungan Papua.

Dengan semangat Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemkab Tolikara menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada kelestarian alam. Karena, sebagaimana ditegaskan dalam acara ini, masa depan bergantung pada apa yang kita jaga hari ini.