Megathrust ‘Meledak’, Banten-Lampung-Jakarta Digulung Tsunami

Gempa megathrust dengan kekuatan sangat besar dilaporkan mengguncang wilayah Selat Sunda dan memicu gelombang tsunami yang menghantam pesisir Banten, Lampung, hingga sebagian wilayah pesisir Jakarta. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa peristiwa ini merupakan salah satu yang terbesar dalam beberapa dekade terakhir.

Kronologi Kejadian

Gempa berkekuatan lebih dari 8,5 magnitudo terjadi di zona subduksi Selat Sunda pada dini hari. Dalam waktu kurang dari 30 menit, gelombang tsunami besar melanda wilayah pesisir Banten dan Lampung. Jakarta bagian utara juga mengalami dampak dengan naiknya air laut secara signifikan.

BMKG segera mengeluarkan peringatan dini tsunami sesaat setelah gempa terjadi. Namun, cepatnya pergerakan gelombang membuat banyak warga tidak sempat menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi.

Dampak dan Kerusakan

Laporan awal menyebutkan ratusan rumah rusak berat di kawasan pesisir Pandeglang, Serang, dan pesisir barat Lampung. Sejumlah infrastruktur seperti pelabuhan, jembatan, dan fasilitas umum juga rusak parah. Di Jakarta Utara, beberapa wilayah seperti Cilincing dan Muara Baru dilaporkan mengalami banjir rob akibat imbas tsunami.

Hingga saat ini, proses evakuasi dan penyelamatan masih berlangsung. Tim SAR, TNI, dan relawan bekerja keras untuk menjangkau wilayah terdampak yang terisolasi.

Respons Pemerintah dan BMKG

Presiden RI menginstruksikan semua lembaga terkait untuk bergerak cepat dalam penanganan bencana ini. Kementerian Sosial, BNPB, dan Kementerian Kesehatan telah mengirimkan bantuan logistik dan tim medis ke daerah terdampak.

BMKG menyatakan bahwa gempa megathrust ini sesuai dengan prediksi potensi gempa besar di zona Selat Sunda yang telah lama dikaji. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.

Seruan Kewaspadaan dan Keselamatan

Pakar geologi mengingatkan bahwa wilayah Indonesia yang berada di ring of fire selalu memiliki potensi gempa besar. Pendidikan kebencanaan dan sistem evakuasi yang efektif menjadi sangat penting untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa ke depannya.

Pemerintah daerah di seluruh pesisir barat Pulau Jawa dan selatan Sumatera kini diminta mengaktifkan semua jalur evakuasi dan pusat pengungsian darurat.

Kesimpulan

Peristiwa gempa megathrust dan tsunami ini menjadi pengingat akan tingginya kerentanan wilayah Indonesia terhadap bencana alam. Diperlukan kerja sama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk membangun sistem mitigasi yang tangguh dan menyelamatkan nyawa.