Kalteng Telah Miliki Pabrik Olahan Kelapa Sawit

Kalteng Provinsi Kalimantan Tengah  kini resmi memiliki pabrik pengolahan kelapa sawit modern yang diharapkan mampu mendorong nilai tambah sektor perkebunan. Pabrik ini menjadi langkah konkret dalam mengoptimalkan potensi kelapa sawit yang melimpah di wilayah tersebut.

Dorong Nilai Tambah Produk Sawit

Pabrik olahan kelapa sawit ini mampu mengolah tandan buah segar (TBS) menjadi produk turunan seperti minyak sawit mentah (CPO), minyak inti sawit (PKO), dan produk sampingan lainnya. Keberadaan pabrik ini dinilai sangat strategis karena dapat meningkatkan daya saing petani serta mempercepat industrialisasi sektor sawit di daerah.

Selain itu, pabrik ini juga membuka peluang penyerapan tenaga kerja lokal. Banyak warga sekitar yang kini memiliki pekerjaan tetap di sektor pengolahan, mulai dari operator mesin, tenaga logistik, hingga petugas laboratorium.

Diresmikan Gubernur Kalteng

Pabrik ini diresmikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah dalam sebuah seremoni di kawasan industri. Dalam sambutannya, gubernur menekankan pentingnya hilirisasi sebagai bagian dari visi pembangunan berkelanjutan di provinsi tersebut.

Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah daerah akan terus mendorong kolaborasi antara swasta dan masyarakat untuk pengembangan industri berbasis sumber daya lokal.

Dampak Positif untuk Petani

Dengan adanya pabrik ini, petani tidak lagi harus menjual TBS ke luar daerah. Harga jual pun menjadi lebih stabil karena adanya kepastian pasar. Selain itu, petani plasma juga dilibatkan dalam skema kemitraan, sehingga mendapatkan pelatihan dan pendampingan agar hasil panen mereka lebih optimal.

Komitmen Terhadap Lingkungan

Pihak pengelola pabrik menyatakan bahwa proses produksi dilakukan dengan memperhatikan standar lingkungan. Limbah cair dan padat diolah sesuai regulasi, dan emisi gas dikontrol agar tidak mencemari udara sekitar. Bahkan, residu dari pengolahan digunakan sebagai bahan pupuk dan energi biomassa.

Dengan kehadiran pabrik olahan kelapa sawit ini, Kalimantan Tengah menunjukkan komitmen nyata dalam membangun ekonomi berbasis sumber daya lokal yang berkelanjutan dan berpihak kepada rakyat.